Posted by : kartun mania Minggu, 30 Agustus 2020

Domba sebagian besar merupakan herbivora yang merumput, tidak seperti hewan penjelajah seperti kambing dan rusa yang menyukai tanaman yang lebih tinggi. Dengan fitur yang jauh lebih sempit,

tanaman tanaman domba sangat dekat dengan tanah dan dapat menggembalakan lahan penggembalaan jauh lebih cepat daripada sapi. Untuk tujuan ini, banyak gembala memanfaatkan



penggembalaan bergilir intensif yang dikelola, di mana kawanan digilir melalui beberapa padang rumput, memberikan contoh tanaman untuk pulih. Paradoksnya, domba dapat sekaligus menjadi

penyebab dan mengatasi peningkatan spesies tumbuhan pembungkus. Dengan mengganggu kondisi membasmi cacing domba alami padang rumput, domba dan ternak lainnya dapat membuka jalan bagi tanaman yang mencakup semuanya. Namun, domba juga lebih suka mengunyah invasif seperti cheatgrass, grassy spurge,

kudzu dan blemished knapweed lebih banyak daripada spesies asli seperti sagebrush, membuat domba penggembalaan efisien dalam mendukung penggembalaan konservasi. Penelitian yang dilakukan di Imperial County, California membandingkan penggembalaan domba dengan herbisida

untuk pengendalian gulma di ladang alfalfa kecambah. Tiga percobaan menunjukkan bahwa domba yang merumput hanya membantu seperti herbisida dalam mengendalikan gulma musim dingin. Ahli

entomologi selanjutnya membandingkan domba yang merumput dengan insektisida atas nama pengendalian serangga di alfalfa musim dingin. Dalam percobaan ini, domba memberikan pengendalian serangga seefektif insektisida.

Selain hijauan, pakan penting lainnya untuk mendukung domba adalah jerami, sering kali selama bulan-bulan musim dingin. Kemampuan untuk berkembang biak hanya di padang rumput (bahkan tanpa jerami) bervariasi tergantung rasnya, tetapi semua domba dapat bertahan dengan diet ini. Juga dimasukkan dalam makanan domba tertentu adalah mineral, baik dalam campuran jejak atau di lick.

Secara alami, sumber air minum yang konstan juga merupakan kebutuhan mendasar bagi domba. Jumlah air yang diinginkan oleh domba berfluktuasi sesuai musim dan jenis serta kualitas makanan pola makan domba yang mereka konsumsi. Ketika domba memakan banyak tumbuh segar dan ada curah hujan

(termasuk embun, karena domba adalah pemakan fajar), domba membutuhkan sedikit air. Ketika domba dikurung atau makan jerami yang diawetkan dalam jumlah yang cukup besar, biasanya lebih banyak air yang diinginkan. Domba juga membutuhkan air bersih, dan menolak untuk minum air yang tertutup buih atau ganggang.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Buscantelparadis - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -